Ditulis oleh: Angga Rizal (Peneliti BPNB
Banda Aceh)
![]() |
Sumber: www.fokusjabar.com |
Praktik dukun beranak
telah lama ada di Indonesia, dahulu saat tenaga medis belum ada masyarakat
sangat mengandalkan dukun beranak untuk merawat dan menolong persalinan. Dukun
beranak biasanya adalah orang yang dituakan dan dianggap memiliki pengetahuan
lebih tentang obat-obatan, pantangan serta teknik-teknik perawatan dan
pertolongan dalam persalinan. Tidak hanya itu, dukun beranak juga memiliki
pengetahuan spriritual terkait masalah-masalah persalinan. Biasanya mereka juga
menempati posisi penting (informal) dalam masyarakat.
Pada masa sekarang
ini, dukun beranak seperti Ma’ Blien di Aceh masih tetap hadir memberikan
bantuan persalinan walaupun tidak begitu giat seperti dulu. Masuknya bidan
puskesmas di desa, yang disertai dengan program-program pemerintah terkait
masalah kesehatan ibu dan anak tentunya berdampak terhadap eksistensi mereka.
Namun sebagian masyarakat masih mempercayi Ma’ Blien untuk merawat dan menolong
persalinan mereka. Hal ini tidak lepas dari peran aktif orang tua yang
mengarahakan anak/menantunya untuk memilih dan menggunakan jasa Ma’ Blien.
Namun keberadaan Ma’
Blien secara medis (formal) tidak diakui oleh pemerintah. Praktik mereka selalu
dilihat sebagai salah satu indikator penyebab tingginya angka kematian ibu dan
anak. Untuk mengurangi penggunaan praktik-praktik non-medis tersebut, hadirnya
bidan puskesmas dianggap menjadi salah satu solusi, selain menjadi tenaga
penolong persalinan juga menjadi penyebar informasi kesehatan untuk “mendidik”
masyarakat terkait kesehatan ibu dan anak. Salah satu strateginya, terkadang
bidan puskesmas juga mengikutsertakan Ma’ Blien sebagai mitra mereka dalam
menangani persalinan, selain untuk memperkenalkan kepada Ma’ blien tentang
prosedur-prosedur persalinan dari sisi medis, cara ini juga bermanfaat bagi
bidan untuk bersosialisasi dengan masyarakat, Sciortino dalam penelitiannya
menulis bahwa:
Tujuan pendidikan
kesehatan adalah memperkenalkan konsep-konsep biomedis pada penduduk desa agar
mereka tidak lagi menginterpretasikan gejala-gejala dengan paradigma
‘tradisional’ dan sekaligus mengurangi penggunaan jamu-jamuan dan dukun. (Sciortino,
Rosalia. 1999. Menuju Kesehatan Madani. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hlm. 93.)
Keberadaan Ma’ Blien
tidak dapat dipisahkan dari kebudayaan Indonesia khususnya dalam kebudayaan
Aceh. Dalam konteks kearifan lokal, Ma’ Blien mengambil peran penting dalam
berbagai tradisi seperti Jok Ma’ Blien, Manoe Peut Ploh Peut, Treun Mano juga
pengobatan tradisional seperti Madeung. Tradisi dan praktik yang dijalankan
oleh Ma’ Blien selalu diwarnai dengan nilai-nilai adat dan agama . Tentu
diperlukan penelitian yang lebih mendalam tentang eksistensi mereka dan
nilai-nilai yang mereka bawa dalam ranah pengobatan tradisional, khususnya
perawatan persalinan di Aceh.
Saya Widya Okta, saya ingin bersaksi pekerjaan Tuhan yang baik dalam hidup saya untuk orang-orang saya yang mencari pinjaman di Asia dan bagian lain dari kata itu, karena ekonomi yang buruk di beberapa negara.
ReplyDeleteApakah mereka mencari pinjaman di antara Anda? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan kredit palsu di internet, tetapi mereka masih asli sekali di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah menjadi korban penipuan pemberi pinjaman 6 kredit, saya kehilangan banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka.
Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari hutang saya sendiri, sebelum saya dibebaskan dari penjara dan seorang teman saya yang saya jelaskan situasi saya kemudian memperkenalkan saya kepada perusahaan pinjaman yang dapat diandalkan yaitu SANDRAOVIALOANFIRM. Saya mendapatkan pinjaman saya sebesar Rp900.000.000 dari SANDRAOVIALOANFIRM pada tingkat rendah 2% dalam 24 jam yang saya terapkan tanpa tekanan atau stres. Jika Anda membutuhkan pinjaman, Anda dapat menghubungi dia melalui email: (sandraovialoanfirm@gmail.com)
Jika Anda memerlukan bantuan dalam proses pinjaman, Anda dapat menghubungi saya melalui email: (widyaokta750@gmail.com) dan beberapa orang lain yang juga mendapatkan pinjaman mereka, Mrs. Jelli Mira, email: (jellimira750@gmail.com). Yang saya lakukan adalah memastikan saya tidak pernah membayar pembayaran cicilan bulanan seperti yang disepakati dengan perusahaan pinjaman.
Jadi saya memutuskan untuk membagikan karya baik Tuhan melalui SANDRAOVIALOANFIRM, karena dia mengubah hidup saya dan keluarga saya. Itulah alasan Tuhan Mahakuasa akan selalu memberkatinya.
Nama saya Reni Alida, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman untuk sangat berhati-hati, karena ada penipuan dan perusahaan pinjaman palsu di mana-mana, mereka akan mengirimkan dokumen perjanjian pinjaman palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah penipuan, karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.
ReplyDeleteBeberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya ditipu oleh beberapa perusahaan pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Elizebeth Isaac Loan Company, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp.600.000,00 (600 ribu) dalam waktu kurang dari 24 jam dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman, jangan ragu-ragu, silakan hubungi dia melalui email nyata: Elizebethisaacloancompany@gmail.com dan dengan rahmat Tuhan dia tidak akan mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi syarat dan ketentuannya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: renialida@gmail.com. Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya yang saya kirim langsung ke rekening mereka setiap bulan.